Sejarah Komputasi Modern
Sejarah komputer modern dimulai dengan dua teknologi yang terpisah –perhitungan otomatis dan permrograman– tapi tidak ada satu perangkat yang dapatdiidentifikasi sebagai komputer yang paling awal, sebagian karena penerapan yang tidak konsisten istilah tersebut.
Pada paruh pertama abad 20, banyak kebutuhan komputasi ilmiah bertemudengan semakin canggih komputer analog, yang menggunakan mekanis atau listriklangsung model masalah sebagai dasar perhitungan. Namun, ini tidak dapatdiprogram dan umumnya tidak memiliki fleksibilitas dan keakuratan komputer digital modern.
Alan Turing secara luas dianggap sebagai bapak ilmu komputer modern. Pada tahun 1936 turing memberikan formalisasi berpengaruh konsep algoritma dan perhitungan dengan mesin turing. Dari perannya dalam komputer modern, waktu turing majalah dalam penamaan salah satu dari 100 orang paling berpengaruh dari abad ke-20, menyatakan: "kenyataan tetap bahwa setiap orang yang keran dikeyboard, membuka spreadsheet atau program pengolah kata, adalah bekerja padainkarnasi dari mesin turing. "
Konsep dasar arsitektur komputer modern adalah konsep sebuah sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. Beliau di lahirkan di Budapest, ibukota Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Karya-karya yang dihasilkan adalah karya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Beliau juga merupakan salah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kepiawaian John Von Neumann teletak pada bidang teori game yang melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer.
Definisi Komputasi Modern
Komputasi adalah algoritma yang digunakan untuk menemukan suatu cara untuk memecahkan masalah dari sebuah data input. Komputasi ini merupakan bagian dari ilmu matematika dan ilmu komputer. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu. Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
Komputasi modern bisa dibilang adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
1. Akurasi (bit, Floating poin)
2. Kecepatan (Dalam satuan Hz)
3. Problem volume besar (Down sizing atau paralel)
4. Modeling (NN dan GA)
5. Kompleksitas (Menggunakan teori Big O).
Karakteristik Komputasi Modern
Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2. Komputer-komputer terhubung ke jarinagn yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Jenis Komputasi Modern
Jenis komputasi modern terbagi menjadi tiga jenis. Pembahasan tentang ketiga jenis komputasi modern adalah sebagai berikut :
1. Mobile Computing
Beberapa pengertian tentang mobile computing diantaranya :
· Mobile computing merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun user melakukan perpindahan.
· Merupakan kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel).
· Merupakan sekumpulan peralatan(hardware), data, dan perangkat lunak aplikasi yang bermobilisasi/berpindahlokasi.
· Merupakan kelas tertentu dari system terdistribusi dimana beberapa node dapat melepaskan diri dari operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan melakukan koneksi kembali pada jaringan yang berbeda.
· Tidak sama dengan wireless computing.
Dari penjelasan definisi diatas kita dapat memahami mengapa kita membutuhkan mobile computing. Kata kuncinya adalah kita manusia dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga membutuhkan suatu device yang mampu mengikuti pergerakan kita. Bergerak disini dilihat dari dua sisi yaitu orang dan device. Atau dapat disebut juga dengan sebuah komputasi menggunakan teknologi yang tidak terhubung secara fisik, atau dalam jarak jauh atau lingkungan mobile (non statik). Jenis Mobile Computing antara lain Laptop, Wearable computer, PDA, Smart phone, Carputer, UMPC.
Contoh Mobile Computing :
Setelah kita mengetahui mengapa kita membutuhkan mobile computing, kita bisa menyebutkan mobile applications yang sudah ada saat ini. Diantaranya adalah Kendaraan(untuk pemantauan dan koordinasi, GPS), Peralatan Emergensi(akses kedunia luar), Akses web dalam keadaan bergerak, Location aware services, Information services, Disconnected operations (mobile agents), Entertaintment(network game groups).
2. Grid Computing
Grid Compunting adalah komputasi menggunakan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis dan terhubung dalam jaringan untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.
Latar belakang adanya Grid Computing adalah Perkembangan kecepatan prosesor berkembang sesuai dengan Hukum Moore, meskipun demikian bandwith jaringan komputer berkembang jauh lebih pesat. Semakin cepatnya jalur komunikasi ini membuka peluang untuk menggabungkan kekuatan komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah. Perkembangan ini memungkinkan skala komputasi terdistribusi ditingkatkan lebih jauh lagi secara geografis, melintasi batas-batas domain administrasi yang sudah ada.
3. Cloud Computing
Cloud computing adalah gaya komputasi yang dinamis terukur dan sering virtual sumber daya disediakan sebagai layanan melalui internet. Pengguna tidak perlu memiliki pengetahuan, keahlian, atau kontrol atas infrastruktur teknologi di awan yang mendukung mereka. Ini adalah perubahan paradigma setelah beralih dari mainframe ke client-server yang mendahuluinya dalam era 80-an awal.
Rincian diabstraksikan dari pengguna yang tidak lagi memiliki kebutuhan, keahlian, atau kendali atas infrastruktur teknologi “in the cloud” yang mendukung mereka.
Cloud Computing menggambarkan suplemen baru, konsumsi dan model pengiriman layanan TI berdasarkan Internet, dan biasanya melibatkan penyediaan secara dinamis terukur dan sumber daya sering virtual sebagai layanan melalui Internet.
Perbedaan Mobile, Grid dan Cloud computing
- Mobile computing menggunakan teknologi mobile untuk menjalankannya seperti handphone, carputer dan ultra mobile PC, sedangkan grid dan cloud computing menggunakan PC pada umumnya untuk menjalankannya.
- Biaya untuk pengadaan energi bagi mobile computing cenderung lebih mahal dibanding grid dan cloud computing apabila tidak ada sumber daya listrik karena membutuhkan sumber daya pengganti yaitu baterei.
- Mobile computing tidak terlalu membutuhkan tempat yang besar untuk mengoperasikannya dibanding grid dan cloud computing karena cenderung portable dan mudah dibawa kemana saja.
- Pada mobile computing, proses komputasi cenderung dilakukan sendiri oleh user. Pada grid computing, proses komputasi dilakukan terpusat maupun tidak terpusat dimana consumer membutuhkan discovery server. Pada cloud computing, proses komputasi membutuhkan ASP dan internet sebagai media penghubung.
Persamaan Mobile, Grid dan Cloud Computing
- Ketiganya merupakan metode untuk melakukan proses komputasi dan memecahkan sebuah masalah serta menemukan solusinya
- Ketiganya membutuhkan alat pengolah data modern seperti PC,laptop maupun handphone untuk menjalankannya.
Dampak Adanya Komputasi Modern
Teknolgi merupakan tuntutan masa depan yang tidak mungkin dapat ditolak kehadirannya,oleh karena itu diperlukan pilihan-pilihan yang cerdas dan tepat agar dapat memperdayakan dan memanfaatkan teknologi tersebut. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang tekhnologi masyarakat, sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia.
Aktivitas yang memanfaatkan kemajuan teknologi, terutama menghasilkan kondisi baru berupa kebebasan (freedom) untuk memilih, terbentangnya kendali/kekuasaan (control/power), dan terjadinya penurunan biaya (decreased cost), yang tadinya sangat tidak mungkin menjadi mungkin bagi setiap orang yang menggunakannya.
Dalam buku yang berjudul Digital economy: Promise and Peril in the Age of Networked Intelligence, Don Tappscott (1996) menggambarkan bagaimana dampak teknologi komputasi pada kehidupan manusia. Aplikasi teknologi kurang sempurna tanpa dukungan mesin pintar yang berkemampuan analitik.
Kehadiran teknologi komputasi yang semakin canggih telah merubah gaya hidup manusia dan tuntutan pada kompetensi manusia. Kini kehidupan manusia semakin tergantung pada komputer. Hal-hal berikut menggambarkan konsep kepintaran komputasi yang didukung dengan aplikasi tekhnologi.
1. Produk yang digerakkan system computer
Di masa depan produk - produk kebutuhan hidup manusia sehari-hari akan menjadi produk yang cerdas (smart product). Produk yang cerdas adalah produk yang telah memiliki komponen intelegensia manusia dan bisa membantu manusia untuk melakukan hal terbaik bagi kehidupannya. Berikut ini merupakan contoh produk cerdas (smart product) :
a. Mobil yang cerdas (Smart Car) à Mobil masa depan tidak bisa dihidupkan bila supirnya mabuk. Jika mobil rusak, system komputer akan memberitahu bagaian yang rusak. Layar monitor dalam mobil memberitahu daerah yang macet lalu lintasnya
b. Kartu yang cerdas (Smart Card) à Berbagai kartu yang ada (ATM,SIM,KTP,asuransi kesehatan dll.) akan dihimpun dalam satu kartu saja.Selain itu kartu bisa digunakan untuk berbagai fungsi lain. Misalnya untuk kunci mobil, kunci rumah dan lain-lain
c. Rumah yang cerdas(Smart House) à Rumah bisa diperintah untuk melaksanakan sendiri tugas-tugas seperti menentukan suhu ruangan, menghidupkan mesin air di bak mandi saat pemilik rumah dalam perjalanan menuju rumah, menghidupkan dan mematikan kompor, menutup pintu dan garasi dan lain - lain.
d. Jalan yang cerdas (Smart Road) à Jalan bisa memberitahu pengendara mobil kalau ada kecelakaan di depan. Selain itu bisa mengingatkan bahaya kecelakaan jika jarak antar mobil yang di depan dan di belakang terlalu dekat
2. Perancangan produk dikelola oleh computer
Sistem komputer yang sudah menjadi net-worked intelligence akan memudahkan kehidupan konsumen. Melalui internet pembeli dapat menghubungi berbagai perusahaan yang menawarkan produk. Komputer yang dimiliki oleh perusahan pembuat produk telah memasukkan komponen produk ke dalam komponen yang dipilih. Berdasarkan pilihan komponen yang tersedia rancangan produk dapat dibentuk sendiri oleh pembelinya.
3. Proses kerja yang digerakkan oleh computer
Tersedianya fasilitas internet dan intranet memungkinkan orang bekerja dari mana saja. Orang bisa berhubungan dengan kantornya dari rumah dari pesawat dan dari kamar hotel. Pekerjaan bisa dilakukan dari jarak jauh. Kantor bersifat maya (virtual office). Lembaga keuangan seperti bank bisa meminimalisasi untuk efisiensi karyawan, karena transaksi bisa dilayani secara elektronik.
Penengah (mediator) antara produsen dan konsumen makin tidak diperlukan, karena konsumen dapat langsung berhubungan dengan produsen. Biro perjalanan semakin tersaingi oleh internet, karena orang dapat memesan langsung tiket pesawat, tiket kapal laut, tiket kereta api, atau tiket bis pada perusahaan transportasi. Pembayaran cukup dibayar dengan kartu kredit, dan tiket bisa diambil dibandar udara.
4. Komputer menjadi sarana komunikasi efektif
Kehadiran bisnis internet telah merubah pola komunikasi. Dokumen dapat dikirim pada banyak orang diseluruh dunia tanpa mengenal batas, waktu dan tempat.Pengehematan yang luar biasa dari segi waktu, biaya dan tenaga.
5. Komputer sebagai pusat informasi
Tersedianya website yang bisa diakses melalui internet telah membuat komputer sebagai suatu pusat informasi. Kini pengguna komputer dapat menambah pengetahuannya dalam berbagai bidang disiplin ilmu dengan mudah di beberapa perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri sudah banyak dosen yang menyimpan catatan kuliah, artikel jurnal dan bahan bacaan lainnya di dalam home page pribadi mereka. Sehingga mahasiswa dapat dengan leluasa membuka homepage tersebut dan membaca serta mencetak artikel untuk keperluan studi mereka.
Di samping berdampak struktural pada perikehidupan manusia, teknologi juga membangkitkan proses kultural dalam masyarakat yang diterpanya. Inilah gejala yang oleh N. Postman disebut technopoly, yang olehnya digambarkan sebagai berikut: "Technopoly is a state of culture. It is also a state of mind. It consist in the deification of technology, which means that the culture seeks its authorization in technology, finds its satisfactions in technology, and takes its orders from technology”. Maka yang menjadi masalah ialah sejauh mana suatu masyarakat siap memasuki zaman yang ditandai oleh supremasi teknologi sebagai daya pembangkit budaya baru tanpa merapuhkan ketahanan budayanya sendiri.
Oleh karena itu, dominasi teknologi akan berlanjut dengan berseminya budaya baru yang melahirkan berbagai nilai baru pula yang cenderung menjadi acuan perilaku manusia modern dalam berbagai pola interaksi dengan sesamanya.
Kesimpulan
Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Komputasi modern bisa dibilang adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Konsep komputasi modern pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Komputasi modern di bagi menjadi 3 jenis antara lain Mobile Computing, Grid Computing dan Cloud Computing. Kehadiran teknologi komputasi yang semakin canggih telah merubah gaya hidup manusia dan tuntutan pada kompetensi manusia. Kini kehidupan manusia semakin tergantung pada komputer.
Daftar Pustaka